1. fAKTOR PENDORONG
a). Faktor Sosial
Status sosial manusia dilahirkan dalam status yang sama dengan orangtuanya. Dalam perkembangannya selanjutnya, jika ia tidak puas dengan status yang diwariskan oleh orangtuanya, ia dapat mencari kedudukan sendiri di lapisan sosial yang lebih tinggi
b) Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial. orang yang hidup dalam keadaan ekonomi serba kekurangan, umumnya akan berpindah kedaerah lain yang lebih menjanjikan kesejahteraan
c) Faktor pilitik
Terjadinya mobilitas dapat disebbakan oelh persoalan politik yangdihadapi oleh suatu negara. seseorang atau kelompok orang mungkin terpaksa harus meninggalkan daerahnya atau bahkan tanah airnya ketika kondisi politiknegaranya tidak stabil, tidak aman dan tidak sesuai dengan pola pikirnya.
d) Faktor Pendidikan
Jika pendidikan berkualitas mudah didapatkan, tentu mempermudah orang untuk melakukan mobilitas sosial
e) tingkat fertilitas yang berbeda
kelompok masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi dan pendidikan rendah cenderung memiliki tingkat fertilitas yang tinggi. jika angka fertilitas semakin tinggi maka terjadi pertambahan penduduk yang pesat sehingga bisa saja dapat menimbulkan mobilitas sosial vertikal kebawah, seperti menjadi keluarga yang miskin
f) keinginan melihat daerah lain,
adanya keinginan melihat daerah lain mendorong masyarakat untuk melangsungkan mobilitas yang geografis dari satu tempat ke tempat yang lain.
g) pembagian kerja
besarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat pembagian kerja yang ada. jika pembagian kerja tinggi dan sangat displiasasikan, maka mobilitas akan menjadi lemah dan menyulitkan orang bergerak dari satu strata ke strata yang lain. kondisi ini memicu anggota masyarakat untukl lebih kuat berusaha menanikkan kedudukan sosialnya.
2. FAKTORPENGHAMBAT
a) kemiskinan
Kemiskinan dapat membatasi kesempatan bagi seseorang untuk berkembang dan mencapai suatu sosial tertentu
b) Diskriminasi kelas
Diskriminasi kelas dalam sistem kelas terbuka dapat menghalangi mobilitas keatas. hal ini terbukti dengan adanya pembatasan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan sehingga sedikit orang yang dapat mampu mendapatkannya.
c) perbedaan ras dan agama
ras sangat sulit dijadikan saluran mobilitas sosial. dalam sistem ras tertutup, ras tidak memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal ke atas. seperti yang terjadi di afrika selatan di masa lalu., dimana ras kulit putih berkuasa dan tidak memberikan kesempatan kepada mereka yang kulit hitam untuk dapat duduk bersama dipemerintahan sebagai penguasa. demikian pula perbedaan agama.
d) perbedaan jenis kelamin
perbedaan jenis kelamin dalam masyarakat juga berpengaruh terhadap prestasi , kekuasaan, status soial dan kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan status sosialnya
e) perbedaan kepentingan
adanya perbedaan kepentingan antara individu dalam suatu struktur organisasi menyebabkan masing-masing indiovidu salng bersaing untuk memperebutkan sesuatu . perbedaan kepentingan ini sering kali menimbulkan siskap saling menghambat dalam mencapai tujuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar